" Ya Allah, muliakan & sayangilah saudaraku ini, bahagiakan keluarganya, berkahi rizkinya, kuatkan imannya. Berikanlah kenikmatan ibadahnya, jauhkan dari segala fitnah. amiin. "

Jumat, 19 Februari 2016

Mempersiapkan Tulang Dan Otot Memasuki Usia Senja

Mempersiapkan Tulang Dan Otot Memasuki Usia Senja ~ Bertambahnya usia berarti juga terjadi perubahan cukup besar dalam diri Anda, baik itu psikologis ataupun fisik. Perubahan besar akan sangat terasa pada kemampuan fisik. Perubahan fisik ini tidak saja terlihat dari luar, tapi juga tulang da otot Anda tanpa terkecuali.
Tentu di usia senja Anda tidak ingin gerak terbatas hanya karena tulang dan otok yang sudah tidak bisa digerakan denga leluasa. Nah, Untuk menghidari itu semua, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mempersipkan tulang dan oto Anda memasuki usia senja.
Seperti juga juga disarankan oleh The American Academy of Arthopaedic Surgeon berikut ini :
1. Lakukan peregangan otot secara teratur.  Bisa saja anda laukan pada pagi hari saat bangun tidur. Tidak perlu memakan waktu lama, cukup 5-10 menit saja. Peregangan ini akan membantu otot Anda tetap fleksibel.
2. Jika ada waktu senggang, lakukanlah latihan rutin yang bisa menjaga otot tetap padat, dan tentunya bisa juga mencegah bertambahnya berat badan anda.
3. Anda juga bisa melakukan olahraga ringan untuk membangun dan memperkuat otot.
4. Latihan teratur juga bisa memberikan keuntngan pada tekanan darah dan kesehatan jantung. Beberapa penelitian mengatakan bahwa olahraga yang teratur itu bisa mengurangi resiko kanker.
5. Begerak selama 30 menit tiap hari bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Munkin anda bisa tetap bergerak dengan berdansa, menari ataupun renang.

Tapi jika sebelumnya Anda belum pernah sama sekali berolah raga, lalu Anda ingin memulainya, konsultasikanlah terlebih dahulu pada dokter anda.

Beberapa Makanan Sehat Yang Sangat Beracun


1. Almond Makanan sehat yang bisa berubah menjadi racun yang pertama adalah almond selain rasanya yang nikmat beberapa orang percaya jia kacang-kacangan asli dari tmur tengan dan asia selatan ini meruakan makanan yang memiliki efek baik pada tubuh seperti untuk kesehatan jangtung kita sebagai penelitian baru yang di temukan bahwa dalam almond telah di temukan kandungan senyawa tianidan, bagi kesehatan manusia tianida di percaya dapat memiliki efek yang sangat tidak baik bagi kesehatan jantung dan sistem saraf namun efek buruk yang tidak akan bisa terjadi jika anda mengkonsumsi salmond tanpa memperhatikan bagaimana cara menghindari tianida tersebut, almond akan sangat beracun bila tidak mengalami proses pemanasan yang benar untuk mengeluarkan racunnya, biasanya sebelum dijualbelikan diasarbebas almond mentah akan elalui proses pemanasan baik penjemuran, penyiraman atau perendaman air panas ataupun proses pemanasan lainnya

2. Cherry Makanan sehat yang dapat berubah menjadi racun berikutnya adalah buah cherry, cherry memiliki status yang sangat berbahaya pada salah satu bagian buahnya yakni bijinya, buah ini dapat menghasilkan racun berbahaya apabila bijinya dipecahkan dihisap ataupun di kunyah, biji cherry memiliki senyawa anorganik hidrogen sianida dan tentu saja hal ini akan memberikan efek burk pasa tubuh seseorang yang gemar menghisap bijinya dalam jangka waktu yang panjang, keracunan biji cherry dalam dosis yang rendah menyebabkan kepala psing, keracunan sedangkan keracunan dalam dosis yang tinggi dapat menebabkan penaikan darah dan detak jantung bahkan gagal ginjal yang bisa menyebabkan koma dan kematian karena menganggu saluran pernafasan.

3. Apple Hingga saat ini apple masih dikategorikan dalam makanan yang sangat sehat dan baik bagi tubuh . Beberapa ahli gizi meyarankan wanita yang hendak diet untuk mengkonsumsi buah ini karena di percaya dapat menurunkan berat badan akan tetapi ada bagian dari buah apple yang dapat menimbulkan racun dan harus anda waspasai, bagian tersebut adalah biji dari buah apple yang ternyata juga mengandung zat berbahaya.

4. Apple Cinta (Tomat) Sebelum abad ke 16 sayura ini sangat di takuti dan tidak ada orang yang berani memakannya karena dianggap beracun. bagian yang beracun pada sayuran ini pada batang dan daunnya namun pada saat pemetikan buah ini kita harus menghindari batang dan daunnya.

Pengobatan Tradisional Untuk Sariawan

Sariawan umum diderita manusia semua kelompok usia. Mulai dari anak anak hingga orang dewasa. Luka ini digolongkan sebagai gangguan kesehatan ringan. Banyak orang mendiamkan sariawan sampai sembuh sendiri. Beberapa lainnya menggunakan resep tradisional untuk meringankan sekaligus mengobati luka sariawannya. Seperti beberapa resep tradisional berikut ini. Tidak semuanya benar, namun ada yang sukses mengatasi sariawan.
1. Larutan garam
Cara yang paling sering digunakan orang untuk meredakan nyeri sariawan ialah dengan menggunakan larutan garam. Caranya, gunakan air hangat sekitar 100 cc atau sekitar setengah gelas belimbing. Aduk satu sendok makan garam sampai larut. Lalu Anda bisa berkumur dengan menggunakan larutan tersebut. Kandungan garam dipercaya akan mengikat luka sariawan.
2. Bubuk kopi
Mengatasi sariawan dengan menggunakan bubuk kopi juga lazim dijadikan saran. Caranya dengan membubuhkan bubuk kopi yang kering diatas luka, lalu diamkan sesaat kemudian bilas dengan air bersih.
3. Bawang dan pepaya
Orangtua kerap kali menyarankan obat sariawan berupa irisan bawang dan pepaya. Caranya, iris tipis bawang merah lalu tempelkan pada luka. Begitu juga halnya dengan pepaya. Diamkan sesaat lalu kumur mulut dengan air hangat. Lakukan 3-5 kali sehari.
4. Baking soda
Bubuk pengembang kue ini lumayan banyak manfaat diluar fungsi utamanya. Untuk sariawan, larutkan baking soda dengan air hangat sehingga berbentuk seperti krim. Kemudian oleskan krim tersebut pada luka sariawan. Bisa juga larutkan baking soda menjadi obat kumur.
5. Madu
Anda bisa menggunakan madu murni ataupun salep madu untuk mengobati sariawan. Cukup oleskan saja pada luka di mulut, ulangi sampai tiga kali sehari.
6. Daun sirih
Jika Anda mudah menemukan daun sirih, kunyah saja 1-2 lembar daun sirih. Jangan lupa mencucinya terlebih dahulu. Kunyah-kunyah daun sirih untuk beberapa waktu, arahkan ke luka sariawan lalu berkumurlah dengan air hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.
7. Temu kunci
Bumbu dapur yang satu ini berbau wangi dan biasa dipakai sebagai penyedap sayur bening bayam jagung. Untuk mengatasi sariawan, kunyah rimpang temu kunci 2-3 kali sehari. Arahkan pada luka sariawan.


Sariawan Dan Akibatnya

Cekungan kecil di daerah mulut, yang biasanya meradang lalu memutih, biasa dikenal dengan nama sariawan. Penyebabnya bisa macam-macam, mulai dari sekadar salah gosok gigi sampai gara-gara kurang vitamin.
Memang sariawan yang bisa sembuh sendiri tanpa diobati. Dalam kondisi normal, luka itu bisa sembuh dalam waktu maksimal dua minggu. Tapi jangan biarkan sariawan bertahan lama di mulut Anda karena efeknya bisa berbahaya. Dari hasil baca-baca di internet, ada loh kasus sariawan yang didiamkan selama enam bulan tanpa perawatan! Pada saat ia ke dokter, kondisi mulut sudah lumayan parah. Sisi lidah sudah mulai rusak sampai ke dasar mulut sehingga ditengarai sebagai kanker rongga mulut. Waduh, bahaya!
Sariawan yang tidak sembuh juga setelah lewat dua minggu harus dicurigai bersifat ganas. Jadi harus diperiksakan ke dokter. Apalagi jika titik lukanya makin meluas. Salah satu penyakit dengan indikasi ini ialah kanker rongga mulut. Menurut sejumlah artikel kesehatan gigi, beberapa gejala kanker rongga mulut ialah luka berupa bintik merah atau putih di dalam mulut atau bibir, plus pendarahan yang cenderung konsisten di rongga mulut. Penyakit ini hanya bisa didiagnosis jika si penderita menjalani biopsi. Penyakit kanker rongga mulut yang terdeteksi sejak dini masi memungkinkan terapi dan pengobatan yang sesuai agar tak merusak struktur organ rongga mulut.
Sariawan yang bertahan selama berbulan-bulan juga merupakan indikasi penyakit lebih serius seperti HIV/AIDS. Pada dasarnya, penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini membuat tubuh mudah terinfeksi. Salah satu wujudnya ialah gangguan pada mulut seperti sariawan, sebab mulut tergolong rawan.  Jadi, sariawan memang tidak bisa dipandang enteng. Apalagi jika luka sariawan terus meradang, menimbulkan rasa nyeri dan perih yang berkepanjangan.
Demikianlah akibat yang ditimbulkan jika abai pada sariawan yang bercokol di mulut selama berbulan-bulan. Sebab sariawan merupakan tanda bahwa ada yang salah dalam tubuh kita. Telat menangani sariawan, bisa jadi telat mengobati penyakit lebih serius yang telah kita derita tanpa sadar.

Kenali Gejala TBC pada Anak

Tuberculosis atau biasa disingkat TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini akan menginfeksi organ pernafasan, terutama paru-paru. Namun TBC juga tidak hanya menginfeksi organ dan saluran pernafasan saja. Kulit dan selaput otak atau myelin juga dapat terinfeksi oleh bakteri ini. Tuberculosis menyerang manusia tanpa memandang jenis kelamin ataupun usia. Mulai dari bayi sampai manusia lanjut usia rentan terkena penyakit ini. Adapun tanda-tanda TBC pada anak tidak sulit dikenali. Untuk itu mari kita kenali gejala TBC pada anak.
Gejala paling umum yang pasti muncul adalah demam. Timbulnya demam merupakan pertanda masa inkubasi dari basil penyebab TBC. Demam yang timbul pada umumnya tidak terlalu tinggi sehingga terkadang dikira hanya demam influenza biasa. Gejala lain yang mungkin timbul adalah berkurangnya nafsu makan anak. Bahkan pada beberapa kasus anak tidak mau makan sama sekali. Anak juga mengalami penurunan berat badan secara drastis. Gangguan pada gizi terjadi hampir di semua kasus TBC anak. Hal tersebut berhubungan erat dengan rendahnya selera makan anak.
Sebagai orang tua, harus sigap kenali gejala TBC pada anak ini karena tidak sedikit orang tua yang sekedar mengira anaknya tidak mempunyai nafsu makan dan tidak mencari tahu penyebabnya. Kondisi lain adalah gejala tubuh anak yang lemas tidak memiliki daya atau kekuatan, nampak selalu kelelahan dan tidak bergairah, lambat di dalam beraktivitas serta terkesan menutup diri.
Gejala yang cukup khas untuk dikenali pada kasus TBC anak adalah adanya batu kronis dan berulang. Batuk dengan durasi lama ini tidak mengeluarkan dahak dan merupakan gejala serangan asma. Selanjutnya terjadi diare yang berulang pada anak juga menjadi salah satu pertanda bahwa anak terkena TBC.
Namun untuk lebih memastikan apakah benar anak terkena TBC atau penyakit lain adalah dengan melakukan tes laboratorium. Akan tetapi tetap harus kenali gejala TBC pada anak untuk dapat dilakukan antisipasi berikut penanganan secara tepat terhadap penyakit yang diderita oleh anak. Dan yang paling utama jangan lupa untuk melakukan imunisasi BCG yang merupakan salah satu upaya mencegah infeksi bakteri tuberculosis.