Tips lulus dan contoh
soal psikotes merupakan komponen kata yang memiliki pembahasan yang berbeda yaitu
tips lulus psikotes dan contoh soal psikotes. Namun saya akan
mengkolaborasikannya, sehingga memudahkan Anda untuk memahami postingan ini,
dan saya harapkan nantinya setelah Anda membaca tips dari postingn ini, Anda
dapat menyiapkan diri sebelum melakukan psikotes sehingga kemungkinan anda
lulus psikotes itu berpeluang besar.
Berbeda dengan tes
potensi akademik/TPA, psikotes pada umumnya lebih cenderung kepada tes kepribadian jadi disini
tidak ada yang bodoh atau o'on. Karena didalam penilaian psikotes bukan seperti
penilaian saat kita mengerjakan soal waktu sekolah atau waktu kuliah dulu, akan
tetapi yang menjadi penilaian dalam psikotes adalah sejauhmana kepribadian Anda
dan kecocokan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jadi bisa saja orang yang
dulunya tidak begitu pintar dalam perkuliahan mengalahkan temannya yang pintar
dalam psikotes ini.
Phsicology Test/Tes Psikologi sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon
pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena
faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai
contoh seperti yang disebutkan diatas tadi, seseorang lulusan perguruan tinggi
terbaik di negeri ini dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3 koma dan
berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian
psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu
melewati psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini
ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para
pelamar kerja. Oleh karena itu saya akan memberikan beberapa tips yang akan
di-share berikut ini, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes
Anda:
Contoh dan tips mengerjakan soal psikotes
1. Tes Logika Aritmatika
§ Tes ini terdiri atas
deret angka, yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam
memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk
kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya:
§ Jangan terpaku pada
deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku
pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara
keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun
pengelompokan loncat.
§ Ingat keterbatasan
waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran
ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di
bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.
Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi
deret hitung/deret ukur. Contoh:
16 8 4 2 1 1/2 … …
Pola jawabannya: Setiap angka dikali 1/2 maka lanjutan dari deret tersebut :
1/4 1/8 ... ...
45 15 18 6 9 3 … …
Pola jawabannya:
n:3 n+3 n:3 n+3 ... ....
2. Tes Logika Penalaran
Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Penilaian yang di
ukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan
tertentu (berbentuk gambar) dengan melakukan prediksi berdasarkan pola gambar
tersebut:
Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan
hampir serupa walau tak sama.
Contoh soalnya seperti screnshot dibawah ini :
![soal psikotes logika penalaran, tes logika penalaran](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg27e8-4Fu2I0wGdYwEoMDv65FLPs_OFUjrWaeE1yX3ohbO9Q1RSCGvZf8FIp1i6sXNgK0FbCIxkVViqFR8prAX8hXiGE10gi1ZTtIJXDJDbmcm4ySOpe8wp2SVeibI7MKWEfuAw1QchUmk/s1600/contoh_soal_tes_logika_penalaran.jpg)
3. Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test)
Tes ini biasanya terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu
kata. Sistem penilaian dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap
sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu
permasalahan.
Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa
mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis
menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama.
Contoh soal tes analog verbal:
boncel ><......
a. lugu d.besar
b. aneh e. kecil
c. bagus
Pola menjawab soal tes analog verbar seperti berikut ini:
boncel = kecil
jadi, antonim dari kecil adalah besar
4. Test Kraepelin/Pauli
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur
(atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai atau karyawan diminta
untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap
kolom dan menuliskan disampingnya. Yang dinilai dalam tes ini adalah
konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian
diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Tipsnya :
§ Jangan sekalipun
menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen
saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan
di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar
0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah
kehilangan waktu 5-10 detik.
§ Usahakan jumlah angka
yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika
dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di
pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
§ Jangan sekalipun
melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu
sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan
memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.
§ Pusatkanlah fokus
pikiran Anda dalam mengerjakan test ini, jangan memikirkan hal-hal lain seperti
kejadian menggelikkan tadi malam bersama kekasih Anda :D. Karena jika sedikit
saja Anda lari dari fokus Anda, hal ini akan mengganggu konsentrasi, sehingga
dapat melambatkan pengisian angka dalam test.
Contoh tes kraepelin/pauli dapat Anda lihat seperti screnshot di bawah ini:
![tes kraepelin, tes pauli, contoh soal psikotes](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioVHHHRI_6U4SPFg5SeydBFxnHFLpYRHof-_ablhz0mi7cOi2ddXEwrgxKmmCLr9I0C8gtPxfCoVj3LpWuwLiKCulhfriqPNW8tw-gUgUgvGii0PM3WAOzZnVsb6YCjxyexg5u43gwTdfP/s1600/contoh_tes_kraepelinpauli.jpg)
Karena pembahasan mengenai tips lulus dan contoh soal psikotes ini masih
panjang, yang tidak memungkin bagi saya memposting secara keseluruhan pada
postingan ini, maka saya membaginya dalam 3 bagian. Untuk itu saya menganjurkan
kepada Anda agar membaca seri berikutnaya. Karna didalam seri berikutnya masih
ada soal-soal psikotes yang sering keluar ketika Anda nantinya menghadapi ujian
psikotes pada perusahaan yang Anda lamar.
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang bijak : selalu meninggalkan komentar yang sopan dan tidak mengandung unsur sara ! Dengan hormat kami mohon anda untuk meninggal kan komentar untuk kami, Terimakasih.