Jakarta - Bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan
warga AS untuk memboikot Apple. Seruan ini dilontarkan Trump terkait penolakan
raksasa teknologi AS itu untuk membuka kode keamanan iPhone milik seorang
tersangka serangan penembakan di San Bernardino tahun 2015 lalu.
Apple telah
menolak permintaan pemerintah AS untuk membantu membuka kode enkripsi ponsel
iPhone milik tersangka serangan San Bernardino, sebagai bagian dari
penyelidikan serangan tersebut.
Pemerintah AS
pun telah meminta pengadilan untuk memerintahkan Apple membantu memecahkan kode
enkripsi tersebut. Namun meski telah ada perintah pengadilan, Apple bersikeras
menolaknya. Apple menegaskan, pihaknya tak akan membantu membuka kode enkripsi
telepon genggam tersebut, dengan menyebut alasan privasi untuk pengguna.
"Apple
harus memberikan kode keamanan untuk telepon itu, OK?" kata Trump saat
acara kampanye di Pawleys Island, South Carolina.
"Saya
pikir, apa yang harus kalian lakukan adalah memboikot Apple sampai waktunya
mereka memberikan kode keamanan itu," tutur kandidat unggulan Partai
Republik itu seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (20/2/2016).
"Saya
pikir begitu. Boikot Apple," cetus Trump.
Trump pun
mengecam direktur eksekutif Apple, Tim Cook atas penolakannya tersebut. Menurut
miliarder AS itu, Cook hanya ingin menunjukkan betapa liberalnya dirinya.
Tersangka
penembakan San Bernardino, Syed Farook, bekerja untuk pemerintah wilayah
California ketika serangan penembakan itu terjadi pada Desember 2015 lalu.
Sebanyak 14 orang tewas dalam serangan itu.(ita/asj)
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang bijak : selalu meninggalkan komentar yang sopan dan tidak mengandung unsur sara ! Dengan hormat kami mohon anda untuk meninggal kan komentar untuk kami, Terimakasih.