Jakarta- Tak melulu soal penampakan, bocoran Galaxy S7 kali ini bicara
soal fitur di layarnya. Calon flagship Samsung ini disebut akan dibekali layar
yang tak pernah mati. Maksudnya?
Jadi kalau
biasanya layar ponsel akan mati selepas penggunanya menekan tombol
power/standby, layar Galaxy S7 disebut bakal tetap beroperasi dengan daya yang
sangat rendah. Namun tampilannya memang jadi mentok cuma bisa menmpilkan warna
hitam dan putih.
Karena cuma
bisa menampilkan dua warna netral tersebut, dalam kondisi ini layar Galaxy S7
pun disebut hanya akan menampilkan notifikasi bagi penggunanya, seperti
WhatsApp, BBM, email, dan yang lainnya.
Sebenarnya
teknologi layar ini bukanlah hal baru. Perangkat seperti YotaPhone dan smartch
Pebble telah membenamkam layar yang dinamai Always-On ini. Di YotaPhone layar
Always-On yang berteknologi Electronic Paper Display (EPD) atau yang populer
dengan sebutan E-Ink ini diposisikan sebagai layar keduanya.
Namun karena
Samsung belum punya rencana membenamkan layar kedua di Galaxy S7, kabarnya
produsen Korea Selatan ini ingin melebur teknologi Always-On ke dalam layar
besutannya sendiri yang berbasis OLED.
Yang membuatnya
mungkin, karena untuk membuat warna hitam di layar OLED hanya perlu mematikan
backlight-nya. Di sisi daya, konsumsinya juga dipastikan bisa ditekan sangat
signifikan. Berbeda dengan layar LCD yang masih butuh backlight meski ketika
layar menampilkan warna hitam.
Meski demikian
informasi ini masih sebatas spekulasi. Pembuktiannya akan terjawab pada 21
Februari mendatang yang disebut-sebut sebagai waktu kelahiran Galaxy S7.
Produsen lain yang kabarnya juga akan membenamkan teknologi layar Always-On di
flagship-nya dalam waktu dekat ini adalah LG di G5.
Jakarta- Jelang
peluncuran Mi 5 pekan depan, rumor mengenai ponsel flagship Xiaomi ini masih
terus mengalir deras. Tiap hari ada saja yang muncul, kabar terbaru menyebutkan
penerus Mi 4 ini mengusung RAM yang lebih besar.
Sebuah postingan di laman Weibo mengungkap Mi 5
akan hadir dalam varian super high-end. Ponsel itu katanya bakal memiliki
spesifikasi superior dari versi regulernya.
Dilansir
dariGizmochina, Sabtu(20/2/2016), Xiaomi bakal membenamkan RAM 6GB.
Sementara di sektor prosesornya masih tetap sama, menggunakan Snapdragon 820
berkecepatan 2,5 GHz.
Disebutkan
pula ponsel Mi 5 versi superior ini akan memiliki layar 5,2 inch dengan
resolusi FHD. Selain itu bodinya akan mengusung material metal alhasil
membuatnya makin terkesan premium.
Tak
ketinggalan si pengunggah turut menyebutkan harga jualnya. Dikatakannya varian
standar Mi 5 (RAM 4 GB dan storage 32 GB) dibandrol 1999 yuan atau sekitar Rp
4,1 juta, sementara varian high-end (RAM 6 GB dan storage 64 GB) akan dijual
seharga 2499 yuan atau sekitar Rp 5,1 juta.
Bila
kabar ini benar, maka Mi 5 akan menjadi salah satu ponsel pertama yang
mengusung RAM 6GB. Sebelumnya dirumorkan Huawei P9, Vivo XPlay 5 dan Galaxy
Note 6 akan pula mengusung RAM dengan kapasitas yang sama.
Untuk
membuktikan akan hal ini, kita tunggu saja pengumuman resminya pada 24 Februari
mendatang. Di hari itu, Xiaomi akan merilis Mi 5 di perhelatan Mobile World
Congress (MWC) 2016 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol.
Kejadian mengharukan terjadi di Hanwu Bridge, Handan, Provinsi
Henan, China. Dua orang polisi tampak berlutut ketika hendak menilang seorang
ibu dan anaknya yang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Dilansir dari media sosial paling popular di China, Weibo,
semula dua Polisi tersebut menjelaskan alasan menilang. Namun pengendara yang
bernama Feng Dong dan ibunya malah berlutut dan memohon agar jangan ditilang.
Tanpa diduga, demi tidak
mengurangi kesopanan dan tetap menegakkan peraturan, kedua polisi tersebut ikut
berlutut. Kedua polisi itu melanjutkan memberi pengarahan bagi Feng Dong dan
ibunya akan pentingnya patuh terhadap peraturan berlalu lintas dengan tidak
mengendarai sambil mabuk.
Walaupun Feng Dong dan ibunya
berlutut kepada polisi, tapi polisi tersebut tetap menilang mereka dengan denda
sebesar 1000 RMB atau setara dengan Rp. 2.200.000.
Aksi kedua polisi lalu lintas
itu kemudian diabadikan dan diunggah hingga menjadi popular di media sosial
Weibo. Banyak dari netizen yang mengapresiasi integritas kedua polisi tersebut.
Biar bagaimanapun aturan tetap aturan yang hukumnya wajib ditegakkan. Sementara
menghormati orang yang lebih tua merupakan bentuk kewajiban yang lain.
Liputan6.com, Seoul -Samsung kini memiliki presiden baru untuk divisimobile. Dongjin Koh
dipercaya oleh perusahaan raksasa perangkat telekomunikasi asal Korea Selatan
untuk memegang jabatan tersebut.
"Kami harus mencoba sesuatu yang baru, sesuatu yang belum pernah dilakukan
sebelumnya," ujar Koh menanggapi pertanyaan tentang pasar ponsel terkini,
pada sebuah wawancara seperti dikutip dari lamanPhone Arena, Kamis
(18/2/2016).
Salah satunya,
ia mengemukakan bagaimana Samsung Galaxy Note telah menjadikanphabletmenjadi tren dalam dunia
ponsel. Koh kemudian menyatakan bahwa dirinya selalu mengutamakan
kepentingan masyarakat di atas kepentingannya sendiri selama 30 tahun bekerja
pada perusahaan tersebut.
Untuk diketahui, sebelum menjabat sebagai Presiden Divisi Mobile
Samsung, Koh bertanggung jawab pada bagian riset dan desainmobile. Ia langsung
dikenal oleh publik setelah kedua ponselflagshipSamsung,
Galaxy S7 dan S7 Edge direncanakan melenggang pada 21 Februari 2016.
Publik pun sepertinya
sudah tidak sabar menunggu kehadiran dua ponsel pintar tersebut, bahkan di
media banyak beredar bocoran gambar keduanya.
Baik Samsung Galaxy S7
maupun S7 Edge dikabarkan memiliki fitur antiair dan antidebu alias dilengkapi
dengan sertifikasi IP67 yang memungkinkan tahan air hingga kedalaman 3,2 kaki
selama 30 menit.
Sebelumnya, fitur ini pernah disajikan oleh Samsung pada ponsel pendahulunya,
yakni Galaxy S5. Sayangnya pada Galaxy S6, kedua fitur ini dihilangkan.
Tidak berhenti di situ,
Samsung Galaxy S7 juga diisukan memiliki slot microSD yang juga sempat
dihilangkan pada ponsel pendahulunya. Galaxy S7 dan S7 Edge juga akan memiliki
kapasitas baterai yang lebih besar, yakni 3000 mAh dan 3600 mAh. Sementara,
Galaxy S6 dan S6 Edge masing-masing memiliki kapasitas daya 2550 mAh dan 2600
mAh saja.
Gerhana matahari adalah salah
satu fenomena alam yang paling ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh umat manusia
di berbagai penjuru dunia. Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan
terletak di antara bumi dan matahari pada waktu siang hari (sesuai dengan waktu
di area pengamat). Akibatnya, pengamat seolah-olah mengalami kegelapan selama
beberapa saat karena sinar matahari dihalangi oleh bulan. Secara umum, gerhana
matahari dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu gerhana matahari total,
gerhana sebagian, gerhana cincin, dan gerhana hibrida. Kita tidak akan membahas
secara detail mengenai karakteristik keempatnya karena dalam artikel ini kita
akan membahas satu jenis saja yaitu gerhana matahari total. Gerhana matahari
total adalah yang paling fenomenal dari keempat jenis gerhana matahari karena
sinar matahari betul-betul dihalangi oleh bulan.
Dilansir dari akun twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
yakni @infoBMKG, menginformasikan bahwa pada tanggal 9 Maret 2016 mendatang,
gerhana matahari total akan melanda 45 kota di 12 provinsi di Indonesia. Badan
ini memprediksi bahwa untuk bagian barat Indonesia, gerhana matahari total akan
terjadi mulai pukul 06.20 WIB, sedangkan untuk bagian tengah Indonesia gerhana
matahari total akan terjadi mulai pukul 07.30 WITA. Adapun untuk bagian timur
Indonesia, gerhana akan terjadi mulai pukul 08.40 WIT. Dan menurut BMKG pula,
orang-orang di luar 45 kota yang diprediksi, akan melihat gerhana matahari
sebagian. Kurang lebih gerhana (baik total maupun sebagian) akan melanda tidak
kurang dari 500 kota di seluruh Indonesia!
Gerhana matahari total 9 Maret 2016 mendatang diprediksi akan
berlangsung selama lebih dari 1 jam untuk setiap area waktu. Prakiraan
berakhirnya gerhana matahari total untuk setiap area waktu adalah pukul 08.36
WIB, 10.00 WITA, dan 11.24 WIT. Durasi gerhana matahari total terlama akan
dialami oleh daerah Maba, Maluku Utara yaitu hingga 3 menit 19 detik. Berkaitan
dengan gerhana matahari total ini, Kementrian Pariwisata akan menjadikan
fenomena ini sebagai obyek wisata nasional. Salah satu spot pengamatan yang
direncanakan adalah tepat di atas Jembatan Ampera, Palembang. Namun pusat Acara
Gerhana 2016 akan diadakan di Pantai Terentang, Bangka.
Gerhana matahari total terjadi setiap beberapa tahun sekali.
Sebelumnya, gerhana matahari total dialami Indonesia di tahun 1983, 1988, serta
1995. Dan setelah gerhana total tahun ini, Indonesia baru akan mengalami lagi
di tahun 2023 dan 2042. Fenomena yang sangat langka bukan? Yuk kita tunggu
sebulan lagi, siapkan peralatan pengamatanmu!