" Ya Allah, muliakan & sayangilah saudaraku ini, bahagiakan keluarganya, berkahi rizkinya, kuatkan imannya. Berikanlah kenikmatan ibadahnya, jauhkan dari segala fitnah. amiin. "

Minggu, 21 Februari 2016

5 Alasan Opera Cocok Menggantikan Internet Explorer

Microsoft secara resmi telah mengumumkan bahwa sejak tanggal 12 Januari, perusahaan ini akan berhenti menyediakan dukungan bagi Internet Explorer versi 8, 9, dan 10. Ini artinya tidak akan ada lagi perbaikan gangguan atau dukungan keamanan untuk Internet Explorer versi-versi tersebut.
Setelah Microsoft menghentikan pembaruan bagi versi-versi Internet Explorer tersebut, pasti banyak pengguna yang berusaha mencari browser pengganti untuk desktop atau komputernya dan menyadari bahwa di luar sana tidak banyak perambah yang dapat menjamin keamanan dan privasi pengguna dalam menjelajah internet. Opera mengklaim bahwa browser buatan mereka dapat menggantikan peran Internet Explorer (IE) untuk para pengguna Windows. Apa saja alasannya? 
1. Opera Adalah Browser yang Sangat Cepat.
Beberapa waktu lalu, Opera dinobatkan sebagai browser tercepat dalam sebuah uji coba independen oleh PC World. Coba sendiri, dan rasakan kecepatan Opera.
2. Opera Menjaga Agar Anda Tetap Aman Saat Online
Opera melindungi pengguna dari ancaman-ancaman web. Bahkan, ketika versi terbaru telah tersedia, kamu akan mendapatkan pembaharuan otomatis dengan fitur-fitur terbaru dan perbaikan sistem keamanan.
3. Opera Memiliki Tampilan Yang Menarik
Kami percaya bahwa tampilan browser adalah hal yang penting. Karena itulah kami memiliki desainer-desainer legendaris, yang mendesain tampilan elegan antarmuka Opera. Anda juga dapat memberikan sentuhan gaya pribadi dengan mengganti tema pada browser. 
4. Opera Mudah Untuk Disesuaikan Dengan Kepentinganmu
Kamu dapat memilih lebih dari 2.000 ekstensi untuk ditambahkan sebagai fitur-fitur tambahan pada browser– misalnya, notifikasi jejaring sosial dan sidebar notes.
5. Banyak yang Spesial dari Opera
Browser Opera memiliki fitur ekstra yang hanya dapat kamu temukan di Opera, seperti Opera Turbo, yang membantu kamu menjelajah lebih cepat dalam koneksi jaringan yang lambat, dan tampilan news feed yang didesain ulang, yang mampu membawa artikel-artikel menarik untuk kamu.


Lenovo Ajak Media Untuk Buktikan Daya Baterai P1 Turbo

Selang beberapa minggu setelah peluncuran Lenovo Vibe P1 Turbo, Lenovo kembali menggelar sebuah media day yang sekaligus menjajal smartphone terbarunya. Kali ini, Lenovo mengundang beberapa media untuk menguji seberapa tangguh sebuah smartphone yang memiliki baterai 5000 mAh untuk dipakai dalam bekerja dan bermain. Untuk itu, Lenovo pun membawa para awak media ke Sirkuit Sentul pada tanggal 17 Februari 2016.

Mengapa Sirkuit Sentul? Selain karena Lenovo ingin menyamakan seri Turbo dengan sebuah mobil balap, ternyata para awak media diminta untuk mengambil beberapa video. Video tersebut pun diminta untuk diedit secara langsung. Sebagai informasi, editing video tentu akan menguras tenaga prosesor, GPU, serta ruang memori yang ada. Tentu saja hal ini akan sangat mengurasi baterai.

CHIP pun menguji dengan membuat dua buah video berdurasi 15 detik untuk dimuat di Instagram. Tentunya, dalam mengambil video, CHIP mengambil beberapa kali adegan dan melakukan editing seperti trimming, transcoding, dan rendering. Hasilnya, smartphone yang menggunakan Snapdragon 615 dan RAM 3 GB ini pun dapat melakukan tugasnya dengan baik. CHIP mendapati baterai habis sebanyak 45% (tersisa 55%) setelah smartphone ini di"bully" selama hampir 3 jam pengambilan gambar.

Untuk P1 Turbo sendiri, Lenovo mengatakan bahwa smartphone ini telah habis tidak tersisa pada toko-toko online yang bekerja sama. Akan tetapi, Lenovo pun juga akan membuat smartphone ini tersedia secara offline, mengingat animo masyarakat yang menginginkan smartphone dengan baterai berkapasitas besar.
Sumber : chip,co.id

Donald Trump: Ayo Boikot Apple!

Jakarta - Bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan warga AS untuk memboikot Apple. Seruan ini dilontarkan Trump terkait penolakan raksasa teknologi AS itu untuk membuka kode keamanan iPhone milik seorang tersangka serangan penembakan di San Bernardino tahun 2015 lalu.
Apple telah menolak permintaan pemerintah AS untuk membantu membuka kode enkripsi ponsel iPhone milik tersangka serangan San Bernardino, sebagai bagian dari penyelidikan serangan tersebut. 
Pemerintah AS pun telah meminta pengadilan untuk memerintahkan Apple membantu memecahkan kode enkripsi tersebut. Namun meski telah ada perintah pengadilan, Apple bersikeras menolaknya. Apple menegaskan, pihaknya tak akan membantu membuka kode enkripsi telepon genggam tersebut, dengan menyebut alasan privasi untuk pengguna.
"Apple harus memberikan kode keamanan untuk telepon itu, OK?" kata Trump saat acara kampanye di Pawleys Island, South Carolina.
"Saya pikir, apa yang harus kalian lakukan adalah memboikot Apple sampai waktunya mereka memberikan kode keamanan itu," tutur kandidat unggulan Partai Republik itu seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (20/2/2016). 
"Saya pikir begitu. Boikot Apple," cetus Trump.
Trump pun mengecam direktur eksekutif Apple, Tim Cook atas penolakannya tersebut. Menurut miliarder AS itu, Cook hanya ingin menunjukkan betapa liberalnya dirinya.
Tersangka penembakan San Bernardino, Syed Farook, bekerja untuk pemerintah wilayah California ketika serangan penembakan itu terjadi pada Desember 2015 lalu. Sebanyak 14 orang tewas dalam serangan itu.(ita/asj) 

Galaxy S7 Dibekali Layar yang 'Tak Pernah Mati'

Jakarta - Tak melulu soal penampakan, bocoran Galaxy S7 kali ini bicara soal fitur di layarnya. Calon flagship Samsung ini disebut akan dibekali layar yang tak pernah mati. Maksudnya?
Jadi kalau biasanya layar ponsel akan mati selepas penggunanya menekan tombol power/standby, layar Galaxy S7 disebut bakal tetap beroperasi dengan daya yang sangat rendah. Namun tampilannya memang jadi mentok cuma bisa menmpilkan warna hitam dan putih.
Karena cuma bisa menampilkan dua warna netral tersebut, dalam kondisi ini layar Galaxy S7 pun disebut hanya akan menampilkan notifikasi bagi penggunanya, seperti WhatsApp, BBM, email, dan yang lainnya. 
Sebenarnya teknologi layar ini bukanlah hal baru. Perangkat seperti YotaPhone dan smartch Pebble telah membenamkam layar yang dinamai Always-On ini. Di YotaPhone layar Always-On yang berteknologi Electronic Paper Display (EPD) atau yang populer dengan sebutan E-Ink ini diposisikan sebagai layar keduanya.
Namun karena Samsung belum punya rencana membenamkan layar kedua di Galaxy S7, kabarnya produsen Korea Selatan ini ingin melebur teknologi Always-On ke dalam layar besutannya sendiri yang berbasis OLED.
Yang membuatnya mungkin, karena untuk membuat warna hitam di layar OLED hanya perlu mematikan backlight-nya. Di sisi daya, konsumsinya juga dipastikan bisa ditekan sangat signifikan. Berbeda dengan layar LCD yang masih butuh backlight meski ketika layar menampilkan warna hitam. 
Meski demikian informasi ini masih sebatas spekulasi. Pembuktiannya akan terjawab pada 21 Februari mendatang yang disebut-sebut sebagai waktu kelahiran Galaxy S7. Produsen lain yang kabarnya juga akan membenamkan teknologi layar Always-On di flagship-nya dalam waktu dekat ini adalah LG di G5. 

Xiaomi Mi 5 Usung RAM 6 GB


Jakarta - Jelang peluncuran Mi 5 pekan depan, rumor mengenai ponsel flagship Xiaomi ini masih terus mengalir deras. Tiap hari ada saja yang muncul, kabar terbaru menyebutkan penerus Mi 4 ini mengusung RAM yang lebih besar.

Sebuah postingan di laman Weibo mengungkap Mi 5 akan hadir dalam varian super high-end. Ponsel itu katanya bakal memiliki spesifikasi superior dari versi regulernya.

Dilansir dari Gizmochina, Sabtu(20/2/2016), Xiaomi bakal membenamkan RAM 6GB. Sementara di sektor prosesornya masih tetap sama, menggunakan Snapdragon 820 berkecepatan 2,5 GHz.

Disebutkan pula ponsel Mi 5 versi superior ini akan memiliki layar 5,2 inch dengan resolusi FHD. Selain itu bodinya akan mengusung material metal alhasil membuatnya makin terkesan premium.

Tak ketinggalan si pengunggah turut menyebutkan harga jualnya. Dikatakannya varian standar Mi 5 (RAM 4 GB dan storage 32 GB) dibandrol 1999 yuan atau sekitar Rp 4,1 juta, sementara varian high-end (RAM 6 GB dan storage 64 GB) akan dijual seharga 2499 yuan atau sekitar Rp 5,1 juta.

Bila kabar ini benar, maka Mi 5 akan menjadi salah satu ponsel pertama yang mengusung RAM 6GB. Sebelumnya dirumorkan Huawei P9, Vivo XPlay 5 dan Galaxy Note 6 akan pula mengusung RAM dengan kapasitas yang sama. 

Untuk membuktikan akan hal ini, kita tunggu saja pengumuman resminya pada 24 Februari mendatang. Di hari itu, Xiaomi akan merilis Mi 5 di perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2016 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol.